LIGA PRIMER INDONESIA

LPI Review: PSM Makassar Tundukkan Persibo

08-05-2011 01:09 wib

PSM Makassar

 - Tuan rumah PSM Makassar sukses meraih tiga poin dengan menundukkan Persibo Bojonegoro 2-0 pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Sabtu (07/5) malam. Dua gol yang bersarang di gawang Persibo yang dijaga Wahyudi masing-masing diciptakan Andi Oddang pada menit ke-35 dan striker lokal lainnya M. Rahmat pada menit ke-48 babak kedua.
Sukses PSM atas Persibo itu merupakan kemenangan keempat secara beruntun yang diraih tim asuhan Wilhelmus Gerardus Rijbergen tersebut.
Sebelumnya, PSM berhasil mengalahkan tiga lawannya yakni Semarang United (2-0), Persebaya 1927 (4-0), dan tuan rumah Bali Devata (3-2).
Saat memulai pertandingan dengan target memetik kemenangan yang keempat kali secara beruntun itu, PSM langsung mengambil inisiatif penyerangan sehingga cukup berhasil melahirkan beberapa peluang.
Namun rapatnya barisan pertahanan pemain belakang Persibo Bojonegoro membuat sejumlah peluang PSM berhasil dipatahkan.
Setelah gagal memanfaatkan sejumlah peluang, gol yang sejak lama ditunggu ribuan suporter setia tim Juku Eja itu akhirnya hadir melalui sundulan kepala Andi Oddang.
Andi Oddang yang dalam posisi cukup bebas mampu memanfaatkan umpan silang dari mantan rekannya di Persebaya, Satrio Syam, dari sudut kanan pertahanan Persibo.
Namun kepahlawanan Satrio Syam atas lahirnya gol pertama justru tidak berlangsung lama. Mantan pemain Persebaya itu harus keluar lapangan pada menit ke-42 setelah menerima kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain Persibo.
Keluarnya Satrio membuat serangan PSM sedikit mengendur dan akhirnya skor 1-0 tidak berubah hingga peluit tanda berakhir babak pertama dibunyikan.
Saat memasuki babak kedua, PSM yang kurang satu pemain memilih tetap bermain terbuka. Keberanian pelatih PSM untuk mempertahankan skema permainan, berbuah manis dengan lahirnya gol kedua melalui M. Rahmat pada menit ke-48.
PSM Makassar sebenarnya memiliki peluang menggandakan kedudukan, namun gagal dimanfaatkan para pemain. Kedudukan 2-0 untuk tuan rumah tidak berubah hingga berakhir pertandingan.
Pelatih PSM, Wilhelmus Gerardus Rijbergen, usai laga mengatakan, kemenangan yang diraih itu hasil persiapan matang seluruh pemain.
Kemenangan keempat itu, katanya, menjadi modal penting tim tersebut untuk tiga laga terakhir LPI.
"Kemenangan ini akan menjadi modal penting sebelum menghadapi tiga laga terakhir. Kita berharap pertandingan nanti bisa kembali meraih poin maksimal," katanya.
Asisten pelatih Persibo, Lusiano Leandro, mengaku, timnya gagal memanfaatkan keunggulan pemain pada pertandingan tersebut.
"Kekalahan kali ini juga karena para pemain PSM terlihat lebih tenang dan matang dalam memanfaatkan setiap peluang," katanya.

Bola.net

LIGA PRIMER INDONESIA

LPI Review: Persebaya 1927 Pesta Gol ke Gawang Persibo

30-04-2011        21:41 WIB

LPI

- Tuan rumah Persebaya 1927 meraih poin sempurna setelah membekuk Persibo Bojonegoro dengan skor 4-0 pada lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Sabtu sore (30/4). Gol kemenangan Persebaya masing-masing dicetak pemain asal Liberia, John Tarkpor Sonkaley, pada menit ke-11 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau penjaga gawang Wahyudi.
Gelandang kidal Arif Ariyanto menggandakan keunggulan di menit ke-25, setelah tendangan pojoknya yang melengkung meluncur ke arah gawang usai menyentuh pemain Persibo.
Kemudian penyerang asal Australia, Andrew Barisic, melengkapi pesta kemenangan tuan rumah dengan memborong dua gol di menit ke-56 dan eksekusi penalti menjelang laga usai.
Beberapa menit sebelum gol terakhir, Barisic juga nyaris membobol gawang Persibo, tetapi tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang. Persibo harus bermain dengan 10 orang, setelah Eduardo Bissaro diganjar kartu merah pada menit ke-83 akibat menyikut Barisic.
Namun, Persibo masih mencoba mengimbangi tekanan tuan rumah, tetapi aksi Samsul Arif dan Bagus Cahyono selalu gagal melewati duet Otavio Dutra dan Chetkovski. Kemenangan ini menjadi obat kekecewaan pendukung Persebaya, setelah pada laga sebelumnya dihajar tuan rumah PSM Makassar dengan skor telak 0-4.
"Kami akui keunggulan Persebaya. Baru kali ini mereka main bagus dan dominan, terutama John Tarkpor. Kami harus mawas diri dan segera berbenah," kata Pelatih Persibo, Sartono Anwar. Menurutnya, timnya sudah berjuang maksimal mengimbangi permainan tuan rumah, tetapi beberapa pemain tampil kurang greget.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku sempat khawatir menjelang pertandingan, karena mental pemainnya sedang menurun setelah kalah telak dari PSM.
"Selain itu, saya sendiri lebih dari sepekan tidak pegang tim karena sakit. Tapi, syukurlah anak-anak menikmati permainan, karena Persibo sebenarnya juga tim bagus," ujarnya.

LIGA PRIMER INDONESIA

Siap Guncang Indonesia

Jumat, 29 April 2011 00:15

Selebrasi Tim Persibo 

BOJONEGORO – Kiprah Persibo Bojonegoro di persepakbolaan Indonesia sudah berlangsung lama. Namun, sejak didirikan pada 12 Maret 1949, hingga kini Persibo baru mengoleksi dua gelar juara di level nasional. Tepatnya ketika berhasil tampil sebagai juara Divisi Satu 2007 dan Divisi Utama 2009/2010.

Tapi, kini Persibo siap mengguncang Indonesia. Target juara Liga Primer Indonesia (LPI) 2001 telah dikumandangkan sejak awal musim.
Perlahan tapi pasti usaha mencapai target tersebut mulai terbuka. Buktinya dengan keberadaan Persibo di klasemen sementara LPI hingga pekan ke-16.

Tim arahan pelatih Sartono Anwar ini mantap berada di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 25 poin, hasil dari 14 kali bertanding dengan rincian tujuh kali menang, empat kali seri, dan tiga kali kalah

LIGA PRIMER INDONESIA

Batavia Union Minus Cortez Kontra Medan Chiefs

29-04-2011 17:24

Batavia Union

Bola.net - Batavia Union dipastikan tidak tampil dalam formasi terbaiknya saat dijamu Medan Chiefs di lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (01/5) petang.Penghuni peringkat ketiga klasemen sementara LPI tersebut, akan tampil tanpa penyerang haus golnya, Juan Manuel Cortez. Pemain jangkung asal Argentina itu tidak dibawa ke Medan, karena terkena akumulasi kartu kuning.
Padahal, Cortez yang menempati urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak di klasemen LPI dengan 11 gol, selama ini diandalkan pelatih Roberto Bianchi.
"Dalam beberapa latihan terakhir kami sudah mencoba berbagai variasi lini depan jika ditinggal Cortez. Masih ada Tantan, Fathul Adha, atau Leandro A. Juan. Kami bisa maksimalkan mereka," kata asisten pelatih Batavia Union, Wanderley Junior, kepada Bola.net, Kamis (28/4).
Wanderley enggan mengungkap strategi apa yang akan digunakan timnya untuk mengatasi tim tuan rumah. Mantan pemain Persid Jember ini berkilah, Batavia Union selalu tampil dengan strategi dan pola yang berbeda-beda.
"Tergantung siapa lawan yang dihadapi. Kita hormat terhadap semua tim, termasuk Medan Chiefs. Tapi, kita ke sana untuk menang," sambungnya.
Wanderley menilai, Medan Chiefs adalah salah satu tim terkuat di LPI. Tim yang untuk sementara ditangani Amran itu mempunyai deretan pemain haus gol seperti Shahril Bin Ishak, Irvin Museng, dan Abdelhadi Laakkad.
"Namun, dengan bermain disiplin dan fokus, saya kira anak-anak bisa mengatasi mereka. Yang harus diingat, apa yang kami capai sekarang ini adalah buah kerja keras seluruh perangkat tim, bukan hadiah dari langit," Wanderley menegaskan.
Di pihak lain, Amran bersyukur karena dalam pertandingan nanti Baihakki bin Khaizan sudah kembali ke Medan dan bisa diturunkan. Hal sama terjadi pada Kevin Yan yang lama dibekap cedera.
"Baihakki sudah kembali gabung dalam latihan kemarin sore, jadi lini belakang kita akan semakin kokoh," ungkap pelatih Medan Chiefs itu.
Karena itu, mantan pelatih Medan United itu sangat yakin timnya mampu mengalahkan Batavia Union. Kevin Yan sendiri sudah lama tidak bisa memperkuat Medan Chiefs karena cedera. Terakhir kali pemain asal Prancis itu merumput ketika Medan Chiefs dikalahkan PSM di Stadion Andi Matalatta, 12 Maret lalu.

LIGA PRIMER INDONESIA

Aji Absen Dampingi Persebaya Kontra Persibo

28-04-2011 07:44

Aji Santoso (c) bola

Bola.net - Persebaya 1927 dipastikan tidak akan didampingi oleh pelatih Aji Santoso dan asisten pelatih Ibnu Grahan saat menjalani laga lanjutan Liga Primer Indonesia kontra Persibo Bojonegoro, di stadion Letjen H.Soedirman, Bojonegoro, Sabtu (30/4)."Aji Santoso positif terkena tipus, sedangkan Ibnu Grahan menderita flu berat. Keduanya sengaja beristirahat agar segera mengembalikan kondisinya," ujar tim medis Persebaya 1927, Heri Siswanto, Rabu (27/4).
Menurut Heri, Aji Santoso sedikitnya harus beristirahat selama dua minggu.
"Kami berharap agar Aji bisa sembuh lebih cepat. Karena, kami membutuhkan sosoknya untuk mendampingi tim," lanjutnya.
Jelang pertandingan tersebut, Persebaya berlatih di bawah komando asisten pelatih Achmad Rosidin dan pelatih kiper Machrus Afif.
Keduanya menekankan latihan finishing, small game, dan permainan setengah lapangan.
"Saya hanya melaksanakan materi latihan yang sudah diberikan Aji," ujar Achmad Rosidin.